Kamis, 16 Januari 2020

Aplikasi e jiwa



Kamis, 16 Januari 2020

Aplikasi E-Jiwa

MAKALAH SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI 

 
DISUSUN OLEH
4PA13

                                                                       Kelompok : 1

 NAMA MAHASISWA


Anggita Samsiana Sekarsari
Danastria W H
Jascha Dipa Pranata
Shaniza Amelia  





FAKULTASPSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019


BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses perkembangan dunia teknologi digital telah mempengaruhi banyak bidang. Salah satu bidang yang tengah mengalami penetrasi digitalisasi teknologi adalah di bidang kesehatan. Salah satu pengaruh yang menambah medium bidang kesehatan adalah dengan banyaknya bermunculan aplikasi-aplikasi kesehatan yang dapat dengan mudah diakses melalui perangkat smartphone atau tablet. Aplikasi tersebut dapat meningkatkan komunikasi yang lebih baik antara ahli kesehatan dan pasien itu sendiri.
Aplikasi kesehatan yang diluncurkan tidak hanya mencakup kesehatan secara fisik. Namun juga meliputi kesehatan mental. Salah satu aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk meningkatkan tentang kesadaran mental yaitu aplikasi E-Jiwa. Aplikasi e-Jiwa merupakan aplikasi yang diluncurkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta guna mendeteksi secara dini masalah kejiwaan. 
Dalam pemeriksaan kesehatan jiwa melalui aplikasi e-Jiwa, masyarakat dapat mendeteksi kesehatan mental dengan menjawab empat pertanyaan seputar gangguan perasaan, napsa, psikotik, dan post traumatic syndrome. Hasil deteksi dari jawaban pertanyaan tersebut akan menunjukkan hasil dengan tiga kategori warna yakni hijau, kuning, dan merah.
Warna hijau artinya sehat. Pada kategori ini pasien akan dilakukan pemeriksaan kembali satu tahun kemudian. Warna kuning artinya border line. Dalam hal ini pasien akan langsung dilakukan konseling di tempat oleh petugas puskesmas dan selanjutnya akan diperiksa kembal`i satu bulan kemudian. Warna merah menunjukkan warga mempunyai gangguan kejiwaan yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dan mendalam. Oleh karena itu, petugas puskesmas akan langsung mendaftarkan pasien ke puskemas dengan menggunakan buku saku kesehatan

BAB II
PEMBAHASAN
A. E-Jiwa

Hasil gambar untuk logo aplikasi e-jiwa



E Jiwa adalah aplikasi berbasis android untuk deteksi dini gangguan jiwa dimasyarakat oleh petugas kesehatan dengan menggunakan tools SRQ 29 yang mudah, cepat dan penanganan secara komprehensif serta terintegrasi. E-Jiwa merupakan aplikasi diluncurkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.


B. Tentang Aplikasi berbasis PsikologiPsikitech-Diagnos
Anies luncurkan Alikasi E-Jiwa guna untuk mendeteksi gangguan jiwa sejak dini, Menurut anies, pemeriksaan kesehatan jiwa tak kalah penting dengan pemeriksaan kesehatan fisik. Kesehatan jiwa, bisa disebabkan karena tekanan pekerjaan.
Ia mendorong setiap puskesmas secara aktif menjangkau masyarakat di seluruh Jakarta untuk memeriksa kesehatan jiwa. Ada 29 pertanyaan singkat yang diajukan petugas terkait gangguan perasaan, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza), gejala psikotik, serta post traumatic stress disorder (PTSD).

C. Tujuan dari E-Jiwa
Untuk membantu warga mengecek kondisi kesehatan jiwa mereka

D. Fitur E-Jiwa







Hasil gambar untuk logo aplikasi e-jiwa







 



BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Aplikasi E-Jiwa adalah sebuah aplikasi berbasis android untuk deteksi dini gangguan jiwa di masyarakat yang mudah, cepat dan memiliki penanganan secara komprehensif serta terintegrasi yang bermanfaat untuk membantu seseorang dalam mengetahui kondisi kejiwaannya saat ini. Pada aplikasi ini individu dapat mengetahui mengenai kondisi kejiwaan dan dapat memutuskan tindakan yang harus dilakukan selanjutnya.

B. SARAN

Aplikasi E-Jiwa diharapkan tidak hanya mampu menjangkau provinsi DKI Jakarta, namun juga dapat dikembangkan di seluruh provinsi yang ada di negara Indonesia sehingga deteksi dini tentang gangguan jiwa di masyarakat dapat lebih ditingkatkan serta mampu menurunkan angka perkembangan jumlah orang dengan masalah kejiwaan yang terus meningkat selama tiga tahun terakhir.