- Menggunakan cermin
Pada tahap ini, burung kicauan
berlatih mental terlebih dahulu. Dengan adanya cermin, burung akan melihat
pantulan bayangannya sendiri yang dikira ada burung lain di dekatnya. Situasi ini
akan melatih mental burung kicauan yang mengeluarkan nalurinya yang tidak ingin
tersaingi. Seperti kebanyakan makhluk hidup yang akan bertarung mempertahankan
eksistensinya, biasanya akan ada adu mulut sebelum adu otot terjadi. Latihan
ini memang tidak bertujuan agar burung langsung berkicau dengan nyanyian yang
indah tetapi membuat burung berani membuka suara. Meletakkan cermin di dekat
burung akan membuat burung bakalan terus berkicau. Cermin kecil bisa
digantungkan di dinding sangkar tetapi jika keberadaan cermin membuat burung
menjadi marah membabi buta cukup dekatkan dengan cermin besar saja. Jangan
sampai bulu sayap dan ekor rontok saat burung dilatih berkicau.
- Mendekatkan burung dengan burung sejenis
Setelah burung berani membuka suara,
tahap selanjutnya dalam melatih mental burung kicauan adalah mentrek atau
mendekatkan dengan burung sejenisnya. Namun perlu diperhatikan dalam memilih
lawan tanding harus seimbang dari segi umur, penampilan, dan kelihaiannya dalam
berkicau. Salah dalam memilihkan lawan tanding bisa berakibat fatal membuat
burung yang kita latih malah menjadi stres alias tertekan oleh kicauan lawan.
Bisa jadi burung tidak berpikir untuk membalas kicauan lawannya tetapi malah
sibuk mencari pintu keluar untuk melarikan diri. Jika burung sudah terlanjur
stres bisa dicharge dengan cara mendekatkan burung jantan dengan betina agar
mengembalikan keberaniannya.
- Meletakkan burung di dekat keramaian
Tahap latihan ini agar membuat tidak
mudah terkejut dan stres. Burung yang tidak terbiasa dengan keramaian pasti
akan terbang kesana kemari. Letakkan sangkar di teras yang sering dilewati
banyak orang. Lebih baik lagi jika beberapa sangkar diletakkan di tempat yang
sama setidaknya burung akan melihat ada temannya dan merasa nyaman. Latihan ini
sangat penting sekali karena situasi di tempat perlombaan banyak pengunjung
yang berlalu lalang.
- Memutarkan suara mp3 mastering kicau burung
Jika mental burung sudah stabil,
tidak mudah panik, langkah selanjutnya adalah memberikan latihan agar berkicau
lebih merdu dan mampu mengeluarkan suara yang bervariasi. Caranya adalah
memutarkan suara mp3 burung sejenis yang mempunyai suara merdu atau burung yang
sudah memenangkan suatu perlombaan. Burung yang jinak belum tentu mempunyai
mental yang baik sedangkan burung yang sedikit liar belum tentu mempunyai
mental yang kurang baik.
Cara
yang bisa dilakukan untuk melatih mental burung:
- Mengisolasi burung beberapa waktu
- Mengatur secara tepat tingkat birahi
- Membiasakan merubah-rubah tempat menggantangkan burung dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama
- Jaga posisi tempat makan agar tidak dirubah-rubah
- Posisikan tempat tangkringan dengan tidak seringkali melakukan perubahan
- Membiasakan menutup burung dengan krodong saat burung sedang istirahat
- Membiasakan mempertemukan dengan burung sejenis atau burung lainnya untuk melatih mentalnya
- Membiasakan burung dibawa bepergian terutama untuk burung lomba
- Membiasakan melatih burung jika dirasa mental burung sudah siap
NB: Jangan pernah memaksakan burung
yang belum siap mental untuk ditrek atau diadu dengan burung yang usianya lebih
tua dan lebih gacor karena akan membuat mental burung menjadi down dan bisa
stres. Jika sudah begitu dalam melatih mentalnya menjadi lebih sulit.
- Dimulai sejak awal
Untuk melatih burung agar tidak
demam panggung, anda harus melatihnya lebih awal. Jika anda mendapatkan burung
dari tangkapan hutan, anda harus menjinakkannya terlebih dahulu. Jinak artinya
tidak takut lagi dengan manusia dan bukan berarti cuma diam atau mendekat saat
tangan kita masuk ke sangkar karena banyak burung yang sudah jinak sejak lahir
tetapi tidak jinak dalam arti tidak mudah ditangkap saat di dalam sangkar.
- Jaga konsistensi menempatkan burung di area orang berlalu lalang
Burung yang awalnya jinak atau tidak
takut orang, jika terlalu lama disimpan di tempat sepi atau hanya sesekali
ditempatkan di tempat keramaian akan menjadi liar kembali. Hal ini biasanya
terjadi pada burung anis merah. Burung yang sudah tidak gerabakan saat tangan
kita masuk ke sangkar atau karena burung dipelihara sejak burung masih
diloloh/disuapi manusia akan menjadi liar atau mudah takut orang jika
ditempatkan di tempat sepi. Oleh karena itu, anda harus konsisten meletakkan
burung di tempat yang banyak orang berlalu lalang. Jika rumah pada dasarnya
sepi, anda harus menyempatkan diri secara rutin membawa burung itu ke keramaian
entah ke mah tetangga atau ke rumah teman ketika anda berkunjung untuk sekedar
bersilaturahmi dan burung malah terbiasa dibawa kemana-mana. Bisa juga dengan
cara ketika anda ikut melombakan burung atau menonton lomba burung, burung anda
yang belum jadi atau dalam masa pelatihan dibawa serta ke lingkungan lomba
untuk sekedar digantang di lingkungan lomba yang ramai orang.
- Ikutkan latihan secara berkala dan teratur
Jika burung anda sudah jinak dan gacor
tetapi selalu saja membisu ketika di arena lomba, maka anda harus terus
melatihnya dengan mengikutkan pada latihan rutin di tempat anda. Untuk menjaga
kondisi burung fit tentu lakukan perawatan yang baik, dan konsisten, serta
vitalitasnya. Jika burung tidak dalam kondisi fit, cukup anda bawa saja ke sana
untuk digantang di luar arena yang penting terbiasa dengan keramaian orang.
Jangan pernah mengikutkan burung dalam latihan dengan banyak lawan dan penonton
kalau kondisi fisik burung tidak benar-benar siap bukannya burung bebas demam
panggung yang didapat tetapi burung yang drop mental yang kita bawa pulang.
Yang
perlu anda ketahui bila burung demam panggung:
- Burung juga kadang gugup saat mulai bernyanyi di keramaian
- Saat burung berkicau itu adalah suara yang sebelumnya anda isi jadi jangan khawatirkan cepat lambatnya suara burung
- Biasanya cara yang ampuh dalam mengatasi demam panggung untuk melatih mental burung agar menjadi kuat pas lomba adalah dengan latih tanding, logikanya karena banyak pengalaman maka mental akan terasah menjadi kuat
NB: Sepertinya seperti yang anda
tahu mungkin, tidak ada cara instan untuk membuat mental burung menjadi instan
kuat dan tangguh saat lomba, jalan satu-satunya adalah melatih burung tersebut
secara terus menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar